Ada banyak jenis bahan untuk segel karet, dan setiap bahan memiliki sifat berbeda dan cocok untuk skenario aplikasi berbeda. Berikut perbandingan beberapa bahan penyegel karet yang umum, termasuk karakteristik utama, kelebihan dan area penerapannya:
1. Karet Nitril Butadiena (NBR)
Fitur:
Ketahanan minyak: Ketahanan yang baik terhadap produk minyak bumi, bahan bakar, dan oli hidrolik.
Ketahanan aus: Relatif tinggi, cocok untuk aplikasi dengan keausan lebih besar.
Tahan panas: Sedang, biasanya dengan kisaran suhu -40°C hingga +100°C.
Keuntungan:
Biaya rendah: Dibandingkan dengan karet performa tinggi lainnya, biayanya relatif ekonomis.
Sifat mekanik yang baik: Cocok untuk aplikasi beban tinggi dan gesekan.
Aplikasi:
Terutama digunakan dalam industri otomotif, peralatan hidrolik, segel minyak, sistem bahan bakar, dll.
2. Fluoroelastomer (FKM)
Fitur:
Ketahanan suhu tinggi: Mampu menahan suhu hingga +200°C atau bahkan lebih tinggi.
Ketahanan kimia: Ketahanan yang sangat baik terhadap bahan kimia, pelarut, asam dan basa.
Ketahanan penuaan: Sifat anti-oksidasi dan anti-ultraviolet yang sangat baik.
Keuntungan:
Performa unggul: Cocok untuk lingkungan ekstrem dan aplikasi dengan permintaan tinggi.
Umur panjang: Ketahanan penuaan yang kuat dan masa pakai yang lebih lama.
Aplikasi:
Banyak digunakan dalam peralatan industri luar angkasa, kimia, otomotif dan suhu tinggi.
3. Karet Silikon (SI)
Fitur:
Ketahanan suhu tinggi dan rendah: Mampu bekerja secara stabil pada kisaran suhu -50°C hingga +200°C.
Ketahanan cuaca: Ketahanan luar biasa terhadap UV, ozon, dan perubahan iklim.
Fleksibilitas: Fleksibilitas yang baik pada suhu tinggi.
Keuntungan:
Kisaran suhu pengoperasian yang luas: Cocok untuk lingkungan bersuhu ekstrem.
Tidak beracun: Cocok untuk aplikasi dalam industri makanan dan medis.
Aplikasi:
Pengolahan makanan, peralatan medis, komponen elektronik, industri otomotif, dll.
4. Poliuretan (PU)
Fitur:
Ketahanan abrasi: Lebih kuat dari karet nitril dan silikon.
Ketahanan minyak: Toleransi yang baik terhadap minyak dan bahan bakar.
Tahan dingin: Elastisitas yang baik pada suhu rendah.
Keuntungan:
Ketahanan aus yang kuat: cocok untuk aplikasi gesekan tinggi dan beban tinggi.
Elastisitas yang baik: dapat mempertahankan kinerja penyegelan yang baik di bawah beban tinggi.
Aplikasi:
Digunakan dalam sistem hidrolik dan pneumatik, peralatan otomasi, komponen mekanis, dll.
5. EPDM (Monomer Etilen Propilena Diena)
Fitur:
Ketahanan cuaca: ketahanan yang sangat baik terhadap UV, ozon, dan perubahan iklim.
Ketahanan kimia: ketahanan yang baik terhadap air, uap dan bahan kimia tertentu.
Tahan suhu tinggi: cocok untuk lingkungan hingga +150°C.
Keuntungan:
Ketahanan penuaan yang kuat: tidak akan mudah rusak setelah penggunaan jangka panjang.
Ketahanan lingkungan: cocok untuk lingkungan luar ruangan atau keras.
Aplikasi:
Segel bangunan, industri otomotif, peralatan pendingin, dll.
Ringkasan
Saat memilih bahan untuk segel karet, perlu mempertimbangkan secara komprehensif faktor-faktor seperti kisaran suhu lingkungan aplikasi, ketahanan kimia, ketahanan aus, dan biaya. Bahan yang berbeda memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Memilih material yang tepat dapat secara efektif meningkatkan kinerja penyegelan dan memperpanjang masa pakai.
Waktu posting: 30 Agustus-2024